TENJOLAYAR – Wahid Foundation bekerjasam dengan Gedhe Foundation mengadakan Seminar dan Workshop Desa Inklusi dengan mengambil tema “Peran Pemerintah Lokal Dalam Upaya Mendorong Inklusifisme di Masyarakat “ yang dilaksanakan dari tanggal 8 – 11 Agustus 2016 di Grage Hotel Cirebon dengan narasumber Bupati Majalengka H. Sutrisno, SE. M.SI, Bupati Purwakarta H. Dedi Mulyadi, SH., Dirjen Pengembangan Daerah Tertentu (PDTu) – Bapak Suprayoga Hadi dan Yenny Wahid direktur Wahid Foundation.
Desa – desa yang mengikuti kegiatan tersebut dari Kabupaten Majalengka – Desa Muktisari, Kecamatan Cingambul, Desa Girimukti Kecamatan Kasokandel, Desa Tenjolayar Kecamatan Cigasong, Desa Pasirayu Kecamatan Sindang,Desa Tanjungsari Kecamatan Sukahaji, dan Desa Bantaragung Kecamatan Sindangwangi,perwakilan dari Kabupaten Banyumas adalah Desa Melung, Desa Karangnangka, Desa Dermaji, Desa Karanggayam, Desa Kalisari, dan Desa Wlahar Wetan.
Pada kegiatan tersebut Pemdes Tenjolayar menampilkan bener APBDes Tahun 2016 dan mendapatkan respon dari Bupati Purwakarta H. Dedi Mulyadi, SH., Dirjen Pengembangan Daerah Tertentu (PDTu) – Bapak Suprayoga Hadi dan Yenny Wahid direktur Wahid Foundation saat meninjau pameran stand dari desa-desa yang menampilkan photo-photo kegiatan di desa.
Didi Sardi –Kasi Pemerintahan Desa Tenjolayar memberikan penjelasan kepada bupati Purwakarta dan direktur Wahid Foundation , bahwa keterbukaan pemdes dalam menyampaikan penggunaan anggaran harus sampai kepada masyarakat sehingga masyarakat ikut sama-sama mengontrol sesuai yang diamanatkan pada Undang Undang Desa no 6 Tahun 2014 , dalam penyampainnya didampingi Dedy Setiady – Kaur Bendahara. (Di2)
Mantap, tenyolayar