Maman Rusmana (paling kiri ) Ketua Kelompok Tani Candra saat menerima bantuan benih padi.

Tenjolayar – Jum’at (05/10/2018) sebanyak 2 kelompok tani (Kelompok Candra dan Kubangsari) di Desa Tenjolayar menerima bantuan benih padi jenis Inpari 32 dari Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka. Setiap kelompok menerima bantuan benih sebanyak luas areal dikali 25 Kilogram perhektar. Satu minggu sebelumnya kelompok Tani Curug Patra lebih awal menerima benih varietas Mekongga sebanyak 275 kg (11 ha).

Kelompok Tani Candra yang beralamat di Blok Langensari Desa Tenjolayar menerima bantuan benih sebanyak 625 kilogram untuk areal 25 hektar. Para petani diharapkan memanfaatkan bantuan benih dengan sebaik-baiknya untuk mencapai hasil yang lebih baik,ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada petani yang selalu disampaikan sesui ai anggaran yang ada.

Arif Rahman-Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) untuk Desa Tenjolayar dari Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Cigasong dihubungi melalui telepon selulernya menyampaikan “ Kepada petani sangat mengharapkan pada pelaksanaan musim tanam diharapkan bisa melaksanakan anjuran yang telah dan selalu disampaikan yaitu pola tanam jajar legowo,mengurangi kebiasaan pemakaian pupuk kimia berlebihan dengan solusi memperbanyak pemakaian pupuk organic yang ada di sekitar lingkungan berupa pupuk kandang dan dedaunan yang sangat baik untuk mengembalikan kesuburan tanah, serta mengikuti program Asuransi Usahatani Tanaman Pangan (AUTP) yang besarannya  Rp 36 000,- per hektar saat ada program dan Rp 180 000,-an jika tidak ada program. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi bila terjadi musibah ,banjir atau serangan hama yang mengakibatkan kerugian. Namun demikian kita semua berharap tidak terjadi apa-apa usaha tani kita aman.” pungkas Arif Rahman melalui ponselnya.

Saat penerimaan Maman Rusmana – Ketua Kelompok Tani Candra yang didampingi Madtasim-Bendahara Kelompok mengatakan “Semua anggota kelompok tani akan mendapatkan benih bantuan ini sesuai bagiannya masing-masing tanpa kecuali disesuaikan dengan kepemilikan lahan.” ucapnya. (Di2-PutraSinar)